Bersabar dan menerima takdir Allah adalah hal yang terbaik

Bersabar dan menerima takdir Allah adalah hal yang terbaik

Assalamu'alaikum Wr,Wb

         TAKDIR ALLAH LEBIH AKU CINTAI, Paman Rasulullah SAW, Sa’ad bin Abi Waqqosh adalah seorang yang dikabulkan doa-doanya. Tidaklah ia berdoa dengan satu doa, melainkan Allah akan mengabulkannya dan akan terwujud di depan matanya. Di akhir hayatnya, ia mengalami kebutaan. Ia tak mampu bergerak, kecuali dengan seorang yang menuntunya yang ia pegang kedua tangannya, lalu pergi kemana ia kehendaki.

     Anehnya orang-orang sangat merindukan untuk bertemu dan melihatnya. Mereka meminta kepadanya untuk didoakan. Ada yang meminta agar didoakan supaya dihilangkan kesulitan darinya. Ada yang berdoa supaya terhindar dari kezholiman yang menerpanya. Ada pula yang minta didoakan supaya Allah mengaruniakan harta dan anak. Dan ia pun mendoakan meraka dan Allah pun mengabulkan doanya. 

       Suatu hari, seorang pemuda berkata kepadanya,” Kenapa anda tidak berdoa kepada Allah agar mengembalikan penglihatan anda, wahai sahabat dan paman Rasulullah?” Ia menjawab,”Wahai anak saudaraku, takdir Allah itu lebih aku cintai dari pada mataku ini. Apakah pantas, sesuatu yang Allah ridho untukku, sedangkan aku tidak ridho hal itu untuk diriku?”.

         Ingatlah, bahwasanya Allah memberikan segala sesuatunya bukan sesuai dengan keinginan kita, tetapi sesuai dengan kebutuhan kita, karena Allah lebih mengetauhi apa yang terbaik untuk kita. Bersabar dan menerima takdir Allah adalah yang terbaik, karna baik menurut kita belum tentu baik di sisi Allah, namun ketika sudah baik menurut Allah, sudah pasti itulah yang terbaik untuk kita.

Semoga bermanfaat :)

Wassalamu'alaikum