Kunci Kesuksesan ada pada Diri Sendiri

KUNCI SUKSES. Kesuksesan tentu erat kaitannya dengan mental. Menurut Rhenald Kasali, setiap manusia dianugerahi oleh Tuhan sebuah kendaraan, kendaraan itulah dirinya. Dalam “menggunakan” kendaraan itu manusia dibebaskan memilih seperti apa ia ingin berperan. Manusia dapat memilih berperan sebagai driver alias pengemudi atau memilih berperan sebagai passenger atau penumpang.

Manusia yang bermental passenger, seperti karakter penumpang pada umumnya cenderung cuek dengan lingkungan sekitar dan pasrah saja mengikuti arah driver. Sedangkan driver dituntut untuk selalu waspada, jangankan tidur, mengantuk saja tidak boleh karena akan membahayakan kendaraan yang ia bawa.

Seseorang yang bermental driver mempunyai inisiatif tinggi dan tanggung jawab penuh atas dirinya. Driver tahu persis rute dan langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Begitu juga dengan seorang pebisnis. Pebisnis yang baik selalu fokus pada tujuan dan mampu mengoptimalkan potensi dirinya untuk mencapai kesuksesan. Itu sebabnya seorang pebisnis handal sudah pasti mampu mengendalikan diri sebelum dia mengendalikan orang lain. Bisa juga dikatakan mereka memiliki mental yang bagus, tentu saja mental ini tidak terlahir langsung hebat. Tapi melalui proses jatuh bangun dan kuat dalam mengejar tujuan yang ingin dicapai.

Anda tidak dapat menyerahkan jalan hidup Anda pada motivator, inspirator, terapis, konsultan ataupun pelatih sehebat apapun. Karena semua kembali pada diri Anda sendiri. Mungkin akan muncul pertanyaan dalam benak Anda “Bagaimana caranya memulai dari diri sendiri?”

Cara memulai dari diri sendiri : 

1. Temukan nilai-nilai yang penting dalam kehendak Anda. Kehendak disini bisa berupa keinginan, target, tujuan, dan impian. Tentunya kehendak ini harus memiliki status sangat penting dalam hidup Anda agar Anda bisa sungguh-sungguh dalam mewujudkannya.

Dan perlu Anda ingat, suatu hal yang dianggap penting akan dengan mudah masuk ke alam bawah sadar. Karena perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar perilaku dikendalikan oleh pikiran bawah sadar.

2. Coba Anda duduk dengan santai dan tenang nan rileks. Kemudian katakan kepada diri Anda sendiri “Apa yang sebenarnya saya inginkan dalam hidup sekarang dan di masa depan?”

Mungkin akan muncul banyak jawaban dalam benak Anda. Anda bisa menulisnya di secarik kertas dengan urutan prioritas. Mana yang sangat penting sekali, penting, dan kurang penting.

Kemudian tanyakan lagi pada diri Anda :

1. Kenapa hal itu penting untuk saya?
2. Apa yang perlu saya lakukan untuk mewujudkannya?
3. Bagaimana cara mewujudkannya?
4. Kapan kehendak itu akan terwujud?
5. Apa yang terjadi bila keinginan itu jadi kenyataan?
6. Untuk siapakah impian tersebut?

Apa yang terjadi jika impian itu tidak tercapai?

Kehendak masa depan bersifat tematis. Seperti ingin mencapai sukses dan sejahtera. Sedangkan kehendak masa sekarang bersifat taktis dan lebih spesifik seperti rajin bekerja, giat mencari ilmu, beribadah, dan lain sebagainya. Kehendak taktis ini merupakan suatu cara untuk meraih kehendak tematis.

Perlu Anda sadari, dalam benak tiap orang selalu ada mental block yang menghambat dirinya. Anda harus tahu bahwa itu sebenarnya hanyalah ilusi yang belum terjadi dan mungkin tidak akan terjadi. Jadi hancurkanlah mental block dalam pikiran Anda.

Hancurkan rasa takut yang ada, karena itu hanya ada dalam pikiran saja dan membuat ilusi negatif dalam diri Anda sehingga bisa terwujud dalam dunia nyata. Jika mental block itu Anda hancurkan maka secara otomatis keadaan dalam dunia nyata pun akan jauh lebih baik.

Selagi masih muda, cobalah banyak hal selagi hal tersebut masih positif dan memberdayakan. Habiskan jatah gagal Anda.

sumber : https://www.alona.co.id/inspirasi/kunci-kesuksesan/