Tata cara tidur lengkap beserta Doanya dalam hukum Islam

Tata cara tidur lengkap beserta Doanya 

Assalamu'alaikum Wr Wb

     Tidur adalah salah satu sunnah Nabi SAW. Tidur merupakan peran penting dalam hidup kita, sehingga ahli kesehatan memperhitungkan bahwa setiap individu memerlukan waktu tidur kurang lebih 8 jam setiap hari. Berarti 24 jam dalam sehari itu kita sudah menyita waktu selama sepertiga dari usia kita.
      Andaikan kita diberi usia umur sampai 60 tahun, maka sepertiganya yaitu 20 tahun hanya kita pergunakan untuk tidur saja. Waktu 20 tahun adalah waktu yang sangat panjang. Alangkah ruginya bila waktu yang sangat panjang ini hanya  kita gunakan untuk mendapat nikmat tidur saja, sebab Allah SWT menciptakan manusia bukan hanya sekedar untuk istirahat saja, tetapi Allah memerintahkan bagaimana tidur kita bernilai ibadah sesuai dengan perintah Allah SWT. 

Allah berfirman dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 :

          Artinya : " Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melaikan supaya mengabdi kepada-ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Agar tidur kita bernilai ibadah, maka kita harus mengikuti adab-adabnya sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammmad SAW dan para Sahabat Radhiyallahu 'anhum.

Allah verfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21

       Artinya :"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang bail bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah". (QS. Al-Ahzab:21)

Macam-macam Tidur ada 3:
1. Tidur fitrah, tidur karena kelelahan sehabis kerja.
2. Tidur rabbaniyyah, jika ia tertidur karena melihat kemaksiatan yang terjadi di sekitarnya.
3. Tidur syaithaniyyah, tertidur didalam majelis ilmu atau majelis yang membicarakan kebesaran Allah SWT.

Tata cara Tidur / Adab-adab Tidur
1. Sebelum tidur berwudhu terlebih dahulu dan melaksanakan shalat sunnah dua rakaat (shalat taubat).
2. Membaca Al-Qur'an Minimal 10 ayat Al-Qur'an.
3.Surat yang disunnahkan untuk dibaca setiap hendak tidur antara lain : surat Al Mluk, As-Sajdah, Al-Waqi'ah, ayat kursi dan surat Yasiin.
4.Menyiapkan alas tidur dengan mengibaskan tiga kali kelantai sambil bershalawat, agar makhluk-makhluk  kecil tidak tertindih.
5. Memakai celana sebelu tidur disunnahkan
6. Sebelum tidur kita disunnahkan bermuhasabah (menghitung-hitung amalan kita). Apakah hari ini lebih baik dari hari kemaren atau sebaliknya.
7. Mengingat bahwa tidur ibarat mati, dan bangun kembali ibarat berbangkit kembali setelah mati.
8. Jangan menyimpan dendam di dalam hati.
9. Seandainya kita punya hutang, hendaklah menulis di kertas dan letakkan dibawah bantal, seandainya kita tidak bangun-bangun lagi, maka ahli waris kita akan tahu dan akan melunasinya.
10. Disunnahkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
11. Disunnahkan membaca Tasbih yaitu :

12. Membaca Do'a hendak Tidur (dibaca ketika merebahkan badan) disertai dengan niyat bangun untul shalat malam.

     Artinya :"Dengan menyebut nama mu ya Allah, aku hidup dan dengan nama-mu aku mati".

13. Posisi badan ketika hendak tidur yang dicontohkan oleh Nabi SAW yaitu :

1. Miring kesebelah kanan menghadap kiblat dengan tangan kanan dibawah pipi dan kaki kana diatas kaki kiri.
2. Terlentang dengan kepala menoleh ke arah kiblat, kedua tangan dilipat diatas perut dan kaki kanan diatas kaki kiri

14. Dua cara tidur yang dilarang:

1. Kaki melonjor ke arah kiblat (suu'ul adab).
2. Tidur tengkurap, sebab ini dari tidurnya syetan.

15. Apabila tidur di masjid/mushalla, usahakan jangan tidur di shaf pertama.
16. Jika tidak memakai celana agar ujung kainnya diikat, karena ketika tidur aurat bisa terbuka.
17. Apabila mendapat mimpi baik ucapkan lah doa :

        Artinya: "Ya Allah, sesugguhnya aku memohon kepada-Mu mimpi yang baik dan benar lagi bermanfaat, bukan mimpi yang dusta dan bukan pula mimpi yang membawa mudharat".

Setelah mendapat mimpi baik boleh diceritakan kepada orang lain.

18.  Apabila mendapat mimpi jelek, ucapkanlah ta'awudz dan bacalah doa:

       Artinya:"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-mu dari perbuatan syetan dan buruknya mimpi".

19. Ketika bangun tidur, jangan langsung meraba wajah kita, karena kita tidak tahu dimana tangan kita menginap ketika tidur.
20. Apabila telah bangun dari tidur, hendak lah membaca Doa:

      Artinya:"Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkannya dan kepadanya kami dibangkitkan". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikian Tata cara atau adab-adab tidur beserta doa-doanya.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum